A. Pengertian Penelitian
Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Cara ilmiah, berarti penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu, rasional, empiris dan sistematis.
Rasional: penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal sehingga terjangkau oleh penalaran manusia.
Empiris: cara-cara ygn digunakan dalam penelitian itu teramati oleh indera manusia.
Sistematis: proses yang dilakukan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Data, harus valid, reliable dan objektif.
Valid, menunjukan derajat ketepatan antara data sesungguhnya dengan data si peneliti.
Reliabel, menunjukan derajat konsistensi (keajegan) yaitu konsistensi data dalam interval waktu tertentu.
Objektif, menunjukan derajat persamaan persepsi antar orang (interpersonal agreement).
Tujuan penelitian, penemuan, pembuktian, dan pengembangan pengetahuan.
Penemuan, data yang diperoleh dari penelitian itu betul-betul data baru yang belum pernah diketahui sebelumnya.
Pembuktian, data yang diperoleh itu diperlukan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap suatu pengetahuan.
Pengembangan, data yang diperoleh dari penelitian itu digunakan untuk memperdalam dan memperluas suatu pengetahuan.
B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian: suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang/objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.
Macam-Macam Variabel:
- Variabel independen, variabel yang mempengaruhi variabel dependen.
- Variabel dependen, variabel yang dipengaruhi.
- Variabel Moderator, variabel yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen.
- Variabel intervening, variable yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen, tetapi tidak dapat diamati dan diukur.
- Variabel kontrol, variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.
|
|
||||||||
|
Paradigma Penelitian: Pola fikir yang menunjukan hubungan antara variabel yang akan diteliti dan mencerminkan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan.
Bentuk-bentuk paradigma:
- Paradigma Sederhana, terdiri dari satu variaben independen dan satu variable dependen.
- Paradigma Sederhana Berurutan
- Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen
- Paradigma Ganda dengan Tiga Variabel Independen
- Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Dependen
- Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen dan Dua Dependen
- Paradigma Jalur
X = Kualitas Alat Y = Kualitas Barang yang Dihasilkan
|
|
Berdasarkan paradigm di atas kita dapat menentukan:
- Jumlah rumusan masalah deskriptif ada dua dan asosiatif ada satu:
a) Bagaimana kualitas alat (X)?
b) Bagaimana kualitas barang yang dihasilkan (Y)?
2) Rumusan masalah asosiatif ada satu:
a) Bagaimanakah hubungan atau pengaruh kualitas alat dengan kualitas barang yang dihasilkan?
- Teori yang digunakan ada dua, yaitu teori tentang alat-alat dan tentang kualitas barang.
- Hipotesis yang dirumuskan ada dua macam hipotesis deskriptif dan hipotesis asosiatif,
a) Kualitas alat yang digunakan oleh perusahaan tersebut telah mencapai 70% baik
b) Kualitas barang yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut telah mencapai 99% dari yang diharapkan.
2) Hipotesis asosiatif:
Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kualitas alat dengan kualitas barang yang dihasilkan. Hal ini berarti bila kualitas alat ditingkatkan maka kualitas barang yang dihasilkan akan menjadi semakin tinggi (kata signifikan hanya digunakan apabila hasil uji hipotesis akan digeneralisasikan ke populasi di mana sampel tersebut diambil)
- Teknik Analisa Data
1) Untuk dua hipotesis deskriptif, bila datanya berbentuk interval dan ratio, maka pengujian hipotesis menggunakan t-test one sampel.
2) Untuk hipotesis asosiatif, bila data kedua variable berbentuk interval atau ratio, maka menggunakan teknik statistic korelasi product moment.
D. Proses Penelitian
- Adanya Masalah
- Rumusan Masalah
- Pengajuan hipotesis
- Pembuktian hipotesis
- Kesimpulan dan Saran
Peranan statistik dalam penelitian adalah sebagai berikut:
- Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari populasi. Dengan demikian jumlah sampel yang diperlukan lebih dapat dipertanggungjawabkan.
- Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrument.
- Teknik-teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif. Teknik-teknik penyajian data antara lain: table, grafik, diagram lingkar, dan pictogram.
- Alat untuk analisis data seperti menguji hipotesis penelitian yang diajukan. Dalam hal ini statistic yang digunakan antara lain: korelasi, regresi, t-test, anova, dll.
- Statistik Deskriptif, statistik yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisa suatu statistik hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas (generalisasi/inferensi). Penelitian yang tidak menggunakan sampel, analisanya akan menggunakan statistic deskriptif.
- Statistik Inferensial, statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya akan digeneralisasikan untuk populasi dimana sampel diambil.
- Statistik Parametris, untuk menganalisis data interval atau rasio yang diambil dari populasi yang berdistribusi normal.
- Statistik Non Parametris, untuk menganalisis data nominal dan ordinal dari populasi yang bebas distribusi.
- Data Kualitatif, data yang berbentuk kalimat, kata, atau gambar.
- Data Kuantitatif, data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan (scoring). Data kuantitatif dibagi menjadi:
- Data Diskrit, data dari hasil menghitung. (Data nominal)
- Data Kontinum, data dari hasil pengukuran, dibagi menjadi tiga :
ii. Interval, data yang jaraknya sama tetapi tidak mempunyai data nol absolute (mutlak). Pada data ini, walaupun datanya nol, tetapi masih mempunyai nilai. Contoh: nol derajat celcius.
iii. Ratio, data yang jaraknya sama dan mempunya nilai nol absolut. Contoh: Ukuran panjang / berat. Data ini bisa dibuat penjumlahan dan perkalian.
H. Pedoman Umum Memilih Teknik Statistik
Macam Data
|
Bentuk Hipotesis
|
|||||
Deskriptif (satu variable) |
Komparatif (dua sampel)
|
Komparatif (lebih dari dua sampel) |
Asosiatif (hubungan)
|
|||
Related
|
Independen | Related |
Independen
|
|||
Nominal
|
BinominalX2 One Sample | Mc Nemar | Fisher Exact Probability X2 two sample | X2 for k sampleCochran Q | X2 for k sample | Contigency Coefficient C |
Ordinal
|
Run Test | Sign testWilcoxon Mached pairs | Median testMann-Whithey U testKolmogorov-SmirnovWald-Woldfowitz | Friedman two-way Anova | Median ExtensionKruskal-Wallis One Way Anova | Spearman Rank CorrelationKendall Tau |
Interval Ratio
|
T -test | t-test of Ralated | t-test independent | One way AnovaTwo way Anova | One way AnovaTwo way Anova | Pearson Product MomentPartial CorrelationMultiple Correlation |
Dari segi pengertiannya sudah cukup dapat dimengerti, mungkin bisa ditambahkan contoh soal untuk di pembahasan selanjutnya :)
BalasHapusLumayan buat nambah ilmu :D
BalasHapus