Selamat Datang dan Selamat Membaca

CATATAN

Puji dan Syukur saya panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat membuat dan menyusun Blog ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam Blog ini saya membahas mengenai Materi-materi yang dipelajari ketika mengikuti mata kuliah Statistika Dasar.

Blog ini dibuat dengan berbagai pengumpulan data dan informasi dari berbagai buku dan link juga untuk menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan dan pembuatan Blog ini, dimana Blog ini sendiri dibangun untuk memenuhi salah satu proyek mata kuliah Statistika Dasar dengan dosen pengampu Bapak Apit Fathurohman, S. Pd., M. Si. Tak dapat dipungkiri bimbingan dari dosen pengampu saya sangatlah penting dan mengambil andil tersendiri dalam pembuatan Blog ini, Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada isi maupun tampilan Blog ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun bagi Blog ini. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan Blog ini.

Akhir kata semoga Blog ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

Palembang, November 2014
Pembuat Blog

Desty Permata Sari
(06111381320004)

Kamis, 20 November 2014

STATISTIKA - KONSEP DASAR PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB IV
KONSEP DASAR PENGUJIAN HIPOTESIS


A. Statistik dan Penelitian

Dalam statistik hipotesis dapat diartikan sebagai pernyataan statistik tentang parameter populasi. Terdapat perbedaan mendasar pengertian hipotesis menurut statistik dan penelitian. Dalam penelitian, hipotesis diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian.

B. Tiga Bentuk Rumusan Hipotesis
  1. Hipotesis Deskriptif
Adalah dugaan tentang nilai suatu variabel mandiri, tidak membuat perbandingan atau hubungan.
Contoh :
Dari rumusan masalah :
  1. Seberapa tinggi daya tahan lampu merek X?
  2. Seberapa tinggi produktivitas padi di Kabupaten Klaten?
  3. Seberapa baik gaya kepemimpinan di Lembaga X?
Dapat dijadikan rumusan hipotesis sebagai berikut :
  1. Daya tahan lampu merek X = 800 jam.
  2. Produktivitas padi di Kabupaten Klaten 8 ton/ha.
  3. Gaya kepemimpinan di lembaga X telah mencapai 70% dari yang diharapkan.
Dalam perumusan hipotesis statistik, antara hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternative (Ha) selalu berpasangan, bila salah satu ditolak, maka yang lain pasti diterima.

Contoh :
Suatu bimbingan tes menyatakan bahwa murid yang dibimbing di Lembaga itu, paling sedikit 90% dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri. Rumusan hipotesis statistiknya adalah :
Ho : µ ≥ 0,90
Ha : µ < 0,90

2. Hipotesis Komparatif

Adalah pernyataan yang menunjukan dugaan nilai dalam satu variabel atau lebih pada sampel yang berbeda.

Contoh :
Rumusan masalah komparatif :
“Apakah ada perbedaan produktivitas kerja antara pegawai golongan I, II, III?”
Rumusan Hipotesis :
Tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja antara golongan I, II, III.
Rumusan Statistiknya :
Ho : µ1 = µ2 = µ3                    µ : dibaca ‘mu’
Ha : µ1 ≠ µ2 ≠ µ3

3. Hipotesis Asosiatif (Hubungan)
Adalah suatu pernyataan yang menunjukan dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih.
Contoh :
Rumusan masalah asosiatif :
“Apakah ada hubungan antara Gaya Kepemimpinan dengan Efektifitas Kerja?”
Rumus hipotesis nol nya :
Tidak ada hubungan antara Gaya Kepemimpinan dengan Efektivitas Kerja.
Rumusan Statistiknya :
Ho : ρ = 0
Ha : ρ ≠ 0
  1. Taraf Kesalahan dalam Pengujian Hipotesis
Menguji hipotesis pada dasarnya adalah menaksir parameter populasi berdasarkan data sampel. Terdapat dua cara menaksir yaitu :
  1. A point astimate : suatu taksiran parameter populasi berdasarkan satu nilai data sampel. Contoh : Daya tahan kerja orang Indonesia 10 jam/hari.
  2. Interval estimate : suatu taksiran parameter populasi berdasarkan nilai interval data sampel. Contoh : Daya tahan kerja orang Indonesia antara 8 sampai dengan 12 jam/hari.
  3. Dua Kesalahan dalam Pengujian Hipotesis
Dalam menaksir parameter populasi berdasarkan data sampel, kemungkinan akan terdapat dua kesalahan yaitu :
  1. Kesalahan Tipe I adalah suatu kesalahan bila menolak hipotesis nol (Ho) yang benar (seharusnya diterima). Dalam hal ini tingkat kesalahan dinyatakan dengan α (alpha).
  2. Kesalahan Tipe II adalah kesalahan bila menerima hipotesis yang salah (seharusnya ditolak). Tingkat kesalahan untuk ini dinyatakan dengan β (betha).

4 komentar:

  1. Keterangnya lengkap..lumayan udah bisa bahan buat ngerjain tugas....

    BalasHapus
  2. tungguu.... akhirnyaaaaaaaaaa aku ada tugas buat nyari jawaban hipotesis dan ketemu secara lengkap *langsungnyatet*
    makasi dan sangat membantu banget

    BalasHapus
  3. Lengkap.. lumayan buat ngerjain tugas..

    BalasHapus